Tumpahan Minyak Di Panjang Yang Menggenangi Sungai Hebohkan Warga Sekitar

Tumpahan Minyak di Panjang yang Menggenangi Sungai Hebohkan Warga Sekitar

Infokyai.com - Tumpahan minyak di Panjang yang menggenangi sungai. Kamis (28/6) pagi, sempat hebohkan warga, pasalnya air sungai tiba-tiba berkembang menjadi berwarna orange.

Akibat dari tumpahan minyak kelapa sawit (Crued Palm Oil/CPO) yang menggenangi sungai itu, Wahana Lingkungan Hidup @walhilampung pun meminta pemkot Bandarlampung untuk segera menangani permasalahan tersebut.

Manajer Advokasi & Kampanye WALHI Lampung Irfan Tri Musri mengatakan, tumpahan minyak tersebut dikhawatirkan akan merusak lingkungan hidup di wilayah pesisir Kota Bandar lampung. .

"Tumpahan minyak yang diduga berasal dari kebocoran pipa/penampungan CPO tersebut berada pada lokasi yang hanya berjarak lebih kurang 100 meter dari garis pantai Kota Bandar Lampung," ungkapnya melalui rilis, Jumat (29/6)

Lanjut Irfan, jawaban tumpahan minyak CPO dikawatirkan sanggup merusak lingkungan hidup yang ada di perairan dangkal dengan kedalaman 0-200 meter. "Tentu ini yang sanggup mengancam ekosistem ikan dan merusak terumbu karang yang ada di pesisir Kota Bandar Lampung serta biota maritim lainnya. Sebab, tumpahan minyak kelapa sawit tersebut mengandung BOD (Biological Oxigen Demand) yang tinggi dan tentu sangat berbahaya bagi biota laut,"tuturnya

Oleh sebab itu, kata Irfan, WALHI Lampung mendesak biar pemkot Bandar Lampung dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung segera melaksanakan investigasi lapangan dan melaksanakan uji sampel terhadap kualitas air maritim di pesisir Kota Bandar lampung. .

"Ha Ini dilakukan biar nantinya Pemkot sanggup memilih perilaku terkait dengan tumpahan minyak kelapa sawit di Panjang tersebut" Sebutnya

Tambah Irfan, pihak kami juga meminta biar pihak yang bertanggung jawab atas tumpahan minyak tersebut sanggup segera melaksanakan penanganan dengan cara menyedot minyak tersebut "Dapat dilakukan dengan cara menyedot minyak Itu kembali ke dalam drum"Pungkasnya

Dari pantuan infokyai.com, Saat ini tumpahan minyak yang menggenangi sungai sudah dibersihkan walaupun masih terdapat sisa-sisa sedikit yang melekat di dinding sungai. (*)