Aksi Peluk Aku Wanita Bercadar
Suasana car free day di pekan pertama Ramadhan memang sepi lantaran banyak warga tengah mengerjakan ibadah puasa. Walaupun sepi, tak menurunkan motivasi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk menggelar aksi simpatik menolak aksi terorisme di depan pos polisi Bundaran HI.
Sekelompok wanita bercadar dengan pakaian hitam-pink berdiri sambil memegang kertas bertuliskan 'PELUK SAYA'. Mereka dengan ramah menyambut pengunjung CFD yang penasaran dengan aksi mereka.
Aksi ini dikerjakan PB PMII bersama komunitas hafidz qur'an on the street Yayasan Askar Kauny. Salah seorang hafidz, Shellviana Aqilah, menerangkan makna 'Peluk Aku' sebagai pertanda kasih sayang dan bentuk rasa aman kepada wanita bercadar.
Aqilah membeberkan, aksi teror sebagian waktu terakhir memberikan citra buruk terhadap Islam, yang sejatinya merupakan rahmat bagi semesta alam.
"Akhir-akhir ini ada teroris yang mengatasnamakan Islam dan mengaplikasikan identitas ciri keislaman seperti cadar. Itu memberikan image buruk seputar Islam yang rahmatan lil 'alamin," terang ia.
"Aku ingin memberikan kenyamanan terhadap masyarakat bahwa kami yang bercadar bukanlah ciri teroris. Kami menyanggah keras aksi terorisme dalam format apa saja,
" tutup ia.