Berdasarkan informasi yang dimuat secara resmi di situs Bank Indonesia www.bi.go.ig, nilai tukar rupiah terhadap dolar kurs jual sebesar Rp.14.144 sedangan Kurs Beli Rp. 14.004 per 1 dolar AS. Ini merupakan titik nilai tukar rupiah terendah sepanjang tahun 2018.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan bahwa minimnya sentimen positif yang beredar di dalam negeri membuat pergerakan nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS.
"Permintaan dolar AS meningkat seiring prospek kenaikan suku bunga The Fed sehingga rupiah bergerak di atas level Rp14.000 per dolar AS," kata Reza seperti dilansir beritasatu.com.
Reza mengemukakan pernyataan salah satu anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Raphael Bostic yang yakin dengan kenaikan suku bunga The Fed pada tahun ini sebanyak tiga kali.
"Perekonomian AS yang dinilai cenderung membaik menyebabkan tekanan inflasi akan meningkat sehingga perlu diredam dengan kenaikan suku bunga," katanya.
Di sisi lain, lanjut Reza, data cadangan devisa Indonesia menurun turut membuat sentimen di pasar keuangan cenderung negatif. Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2018 sebesar 124,9 miliar dolar AS, masih cukup tinggi meskipun lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2018 sebesar 126,0 miliar dolar AS.[islamedia].