Islamedia - Puluhan Pasukan keamanan Malaysia melakukan penggerebekan terhadap sebuah kompleks apartemen di Kuala Lumpur yang terkait dengan mantan perdana menteri Najib Razak untuk mencari dokumen rahasia negara yang mungkin telah dikirim secara ilegal ke tempat tersebut.
Dengan berpakaian preman, para polisi ini melakukan penggeledahan di Pavilion Residences pada hari Sabtu (12/5/2018), setelah sebelumnya menerima laporan bahwa kendaraan pemerintah dengan logo departemen perdana menteri dan kabinet pada hari Kamis mengirimkan 50 kotak tas desainer Birkin yang diduga untuk Istri Najib, Rosmah Mansor ke kompleks apartemen tersebut, tempat kerabat Najib tinggal.
Tidak jelas apa yang ada di dalam kotak itu. Tas desainer Birkin akan berharga $ 200.000 masing-masing.
Tetapi para petugas yang mengambil bagian dalam penggeledahan itu mengatakan mereka terutama mencari dokumen yang dapat menjadi vital untuk penyelidikan terhadap pemerintahan Najib.
"Kami mencari dokumen-dokumen pemerintah yang mungkin diambil secara ilegal," ujar seorang perwira polisi senior seperti dilansir voa-islam.com, ahad(13/5/2018).
Lebih lanjut perwira polisi tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah saat ini khawatir mereka [dokumen] bisa menjadi sensitif dan penting, dan bisa dibawa keluar negeri.
Najib dituduh menyalahgunakan miliaran dolar melalui dana proyek negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sebelumnya mengatakan akan pergi ke luar negeri selama sepekan, tetapi dilarang meninggalkan negara itu.
Seperti diketahui, Koalisi partai-partai politik yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad berhasil mencetak kemenangan pemilihan yang mengejutkan pada hari Rabu(9/5/2018) untuk menggulingkan Najib.
Sementara itu, dikabarkan Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia yang dipenjarakan Anwar Ibrahim akan dibebaskan pada hari Selasa(15/5/2018) mendatang. [islamedia].