Amien mengingatkan bahwa setiap perbuatan itu harus dipertanggungjawabkan, sekecil apapun perbuatan tersebut.
“Memilih pemimpin itu bukan biji sawi. (memilih pemimpin) itu amat sangat penting,” tegas Amien merujuk pada ayat Alquran yang berbunyi “Faman ya’mal mitsqaala dzaratin khairay yarah, waman ya’mal mitsqaala dzaratin syarray yarah” tentang balasan perbuatan manusia.
Terkait memilih pemimpin, Amien menjelaskan bahwa aIslam punya aturan.
“Kita ini orang Islam orang beriman punya declaration of life bahwa ‘inna sholati wanusuki wamahyaya wamawati lillahi robbil ‘alamin’” papar Amien seperti dilansir ISLAMPOS, selasa(3/4/2018).
Amien juga menegaskan agar umat tidak terpengaruh dengan seruan-seruan yang melarang agama masuk ke ranah politik atau sebaliknya.
“Kita jangan mau dipojokkan sama pernyataan orang yang agak dangkal, agak konyol, dan sedikit bodoh bahwa ‘Agama tidak boleh main Politik.’ Siapa bilang?” kata Amien.
Amien menerangkan alasannya karena politik merupakan bagian dari kehidupan. Ia pun menegaskan kembali tentang pentingnya memilih pemimpin ini.
Kongres Umat Islam Sumut mengusung tema Penguatan Ukhuwah, Peran Politik dan Sosial Ekonomi Umat Islam Untuk Menyelamatkan NKRI.Dihadiri beberapa tokoh nasional seperti Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra, Bachtiar Chamsyah dan Kivlan Zein. [islamedia].