Islamedia - Kelompok massa umat Budha kembali membakar sebuah masjid, panti asuhan dan beberapa toko di timur laut Myanmar dalam serangan baru terhadap minoritas Muslim di negara Asia Tenggara itu.
Serangan itu terjadi di kota Lashio, di bagian timur laut Shah hari Selasa malam (28/5/13) lalu.
Seorang polisi Lashio yang tak bersedia disebut namanya mengatakan, masjid terbesar di kota dan sebuah panti asuhan Muslim merupakan dua tempat yang dibakar para ekstrimis Budha.
Ratusan massa warga Budha mengamuk di kota itu dan menghancurkan berbagai properti milik Muslim Myanmar.
Sejauh ini, pemerintah Myanmar menolak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara Myanmar.
Sekitar 800.000 warga Rohingya di daerah Rakhine Myanmar telah dirampas hak-hak kewarganegaraannya karena kebijakan diskriminasi pemerintah Myanmar. Hal ini membuat mereka rentan terhadap tindak kekerasan, penganiayaan dan pengusiran.
Muslim Rohingya telah menghadapi penyiksaan, pengabaian, dan penindasan di Myanmar selama bertahun-tahun.
Ratusan Rohingya diyakini telah tewas dan ribuan lainnya mengungsi dalam serangan terbaru yang dilakukan kelompok massa Buddha.[it/im]
Serangan itu terjadi di kota Lashio, di bagian timur laut Shah hari Selasa malam (28/5/13) lalu.
Seorang polisi Lashio yang tak bersedia disebut namanya mengatakan, masjid terbesar di kota dan sebuah panti asuhan Muslim merupakan dua tempat yang dibakar para ekstrimis Budha.
Ratusan massa warga Budha mengamuk di kota itu dan menghancurkan berbagai properti milik Muslim Myanmar.
Sejauh ini, pemerintah Myanmar menolak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara Myanmar.
Sekitar 800.000 warga Rohingya di daerah Rakhine Myanmar telah dirampas hak-hak kewarganegaraannya karena kebijakan diskriminasi pemerintah Myanmar. Hal ini membuat mereka rentan terhadap tindak kekerasan, penganiayaan dan pengusiran.
Muslim Rohingya telah menghadapi penyiksaan, pengabaian, dan penindasan di Myanmar selama bertahun-tahun.
Ratusan Rohingya diyakini telah tewas dan ribuan lainnya mengungsi dalam serangan terbaru yang dilakukan kelompok massa Buddha.[it/im]