Islamedia - Menteri Luar Negeri Finlandia Erkki Tuomioja, Selasa (21/5), melakukan kunjungan singkat ke Jalur Gaza dan memberikan bantuan dana tambahan senilai 1,5 juta uero ke Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina “UNRWA”.
Tuomioja tiba di Jalur Gaza melalui gerbang perlintasan Beit Hanun “Erez” di utara Jalur Gaza untuk mengunjungi markas UNRWA dan bertemu komisioner umumnya Filipoa Grande. Tuomioja mengatakan, “Kami mengapresiasi pentingnya kerja UNRWA untuk pengungsi Palestina, tepatnya di ini di Jalur Gaza.”
Dia menambahkan, “UNRWA membutuhkan pendanaan yang cukup dalam rangka memenuhi tugas mandatnya yang utama.” Dia menyambut baik upaya tambahan yang dilakukan lembaga PBB ini untuk memperbaiki dan menjamin keberlanjutan jangka panjang pelayanan-pelayanan utamanya.
Sumbangan ini akan mendukung program-program biasa yang diberikan kepada pengungsi Palestina yang hidup di wilayah Palestina, Yordania, Suriah dan Libanon, demikian menurut UNRWA.
UNRWA menyatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah Finlandia yang datang di saat sulit dan akan menjamin keberlangsungan pemberian pelayanan biasa bagi pengungsi meskipun kondisi sulit yang dialami lembaga PBB tersebut.
Finlandia telah memberikan sumbangan sebesar 3 juta euro tahun ini untuk anggaran umum UNRWA. Finlandia termasuk negara penyokong kuat bagi UNRWA sejak tahun 2007. Di tahun 2012 saja, jumlah sumbangan yang telah diberikan untuk dan anggaran umum UNRWA mencapai 4,5 juta euro.
Menlu Finlandia juga mengunjungi Universitas Palestina di Gaza dan menerima penghargaan sekaligus gelar doktor honoris sebagai apresiasi atas upaya negaranya dalam mendukung kampus tersebut. [ifp/asw/im]
Tuomioja tiba di Jalur Gaza melalui gerbang perlintasan Beit Hanun “Erez” di utara Jalur Gaza untuk mengunjungi markas UNRWA dan bertemu komisioner umumnya Filipoa Grande. Tuomioja mengatakan, “Kami mengapresiasi pentingnya kerja UNRWA untuk pengungsi Palestina, tepatnya di ini di Jalur Gaza.”
Dia menambahkan, “UNRWA membutuhkan pendanaan yang cukup dalam rangka memenuhi tugas mandatnya yang utama.” Dia menyambut baik upaya tambahan yang dilakukan lembaga PBB ini untuk memperbaiki dan menjamin keberlanjutan jangka panjang pelayanan-pelayanan utamanya.
Sumbangan ini akan mendukung program-program biasa yang diberikan kepada pengungsi Palestina yang hidup di wilayah Palestina, Yordania, Suriah dan Libanon, demikian menurut UNRWA.
UNRWA menyatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah Finlandia yang datang di saat sulit dan akan menjamin keberlangsungan pemberian pelayanan biasa bagi pengungsi meskipun kondisi sulit yang dialami lembaga PBB tersebut.
Finlandia telah memberikan sumbangan sebesar 3 juta euro tahun ini untuk anggaran umum UNRWA. Finlandia termasuk negara penyokong kuat bagi UNRWA sejak tahun 2007. Di tahun 2012 saja, jumlah sumbangan yang telah diberikan untuk dan anggaran umum UNRWA mencapai 4,5 juta euro.
Menlu Finlandia juga mengunjungi Universitas Palestina di Gaza dan menerima penghargaan sekaligus gelar doktor honoris sebagai apresiasi atas upaya negaranya dalam mendukung kampus tersebut. [ifp/asw/im]