Islamedia - Pemerintah Ekuador dan Palestina akan membuka misi diplomatik di masing-masing wilayah mereka, seperti yang diumumkan pemerintah Ekuador pada Ahad (25/05/2013).
Kesepakatan tersebut dicapai sehari sebelumnya dalam sebuah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, yang berada di Quito untuk pelantikan Presiden Rafael Correa pada Jumat.
Al Maliki berterima kasih kepada rakyat Ekuador atas dukungan, persaudaraan, persahabatan dan solidaritas yang tulus dan jujur untuk kepentingan rakyat Palestina.
Pemerintahan presiden Correa mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada 2011 dan mendukung pencalonannya untuk keanggotaan PBB.
âKami mengakui klaim tersebut, sejarah perjuangan rakyat Palestina dan hak mereka untuk berpartisipasi di PBB,â kata presiden pada saat itu.[antara/im]