Sumber yang berasal dari Komisi Keamanan dan Pertahanan di parlemen Irak menyebutkan bahwa Badan Keamanan Nasional yang dikepalai oleh Faleh Fayadh telah menyampaikan kepada PM Nuri Maliki bahwa aktifitas milisi bersenjata Irak yang didukung oleh Iran bertambah 80% dibanding pekan-pekan sebelumnya, sehingga dapat menjadi ancaman munculnya bentrokan berdarah akibat kekerasan antara etnis.
Diinformasikan juga bahwa sejumlah pimpinan keamanan telah mengusulkan kepada Maliki untuk menangkap pimpinan jamaah 'Ashaib Ahlil Haq' yang dipimpin oleh Qais Khaz'ali, karena sejumlah informasi menunjukkan bahwa sejumlah personel dari jamaah ini berperan atas serangan terhadap masjid-masjid kalangan suni dan melakukan pembunuhan terhadap warga suni.
Ditambahkan pula bahwa hingga kini Maliki masih menyimpan file penangkapan tersebut dan meminta waktu yang cukup sebelum mengambil tindakan tegas terhadap jamaah yang diyakini memiliki hubungan langsung dengan Garga Revolusi Iran.[Almoslim/AK/im]